![]() |
Image : istockphoto.com |
Di zaman yang modern seperti sekarang ini,smartphone sudah menjadi kebutuhan pokok, bahkan tak bisa lepas dalam berbagai kesempatan atau aktivitas sehari-hari. Di satu sisi harus diakui dengan adanya smartphone sangat membantu manusia dalam berbagai aktivitasnya, namun pada sisi yang lain ada yang mengkhawatirkan timbulnya dampak buruk akibat pemakaian perangkat itu bagi kesehatan.
Dikatakan para ilmuwan bahwa penggunaan smartphone secara berlebihan akan menambah kekhawatiran tentang pancaran radiasi yang dihasilkan dari ponsel dan risiko bahaya bagi kesehatan pada berbagai sistem organ tubuh, diantaranya kulit.
Radiasi yang dipancarkan oleh ponsel adalah radiasi non-pengion atau energi frekuensi radio. Kekhawatiran atas kausalitas kanker kulit akibat penggunaan ponsel belum dibuktikan. Satu-satunya faktor yang berpotensi merusak kulit adalah karena efek pemanasan dari radiasi non-pengion atau energi frekuensi radio.
Diambil dari tempo.co, berikut beberapa efek yang mungkin perlu diperhatikan pada kulit dengan penggunaan ponsel yang diungkap oleh Sirisha Singh, dermatologis, seperti dilansir Pink Villa. Simak uraiannya!
1. Infeksi kulit
Infeksi kulit adalah istilah umum untuk peradangan pada kulit. Kondisi ini bisa muncul dalam bentuk kemerahan pada kulit, gatal, atau sensasi terbakar pada kulit.
Ponsel mungkin membawa banyak bakteri yang terbawa dari lingkungan. Kutu-kutu ini kemudian dapat berpindah ke kulit yang menyebabkan infeksi.
2. Kaki gagak dan garis kerutan
Terus-menerus melihat layar ponsel dapat menyebabkan timbulnya garis-garis dan kerutan lebih awal. Hal ini bisa terjadi jika mengalami penglihatan yang buruk yang mengharuskan mata menyipit atau mengernyit saat melihat layar ponsel.
3. Lingkaran hitam di sekitar mata
Cahaya biru yang dipancarkan oleh ponsel dapat menyebabkan pigmentasi pada kulit. Menonton perangkat di malam hari diketahui berdampak buruk pada tidur malam yang nyenyak yang menyebabkan timbulnya lingkaran hitam di sekitar mata dan kantung mata lebih dini.
4. Kerutan di leher
Menggunakan ponsel dalam waktu lama dapat menyebabkan kerutan di leher dan kulit leher terlihat kasar dan menebal. Garis atau kerutan dileher ini disebabkan oleh hal yang sama dengan kerutan di area kulit lain, yaitu melemahnya fondasi kulit bersama dengan penyempitan otot di bawah kulit. Kerutan yang lama-kelamaan akan menetap di leher, disebut tech neck, akibat sering menundukkan kepala dan melipat kulit di leher.
Posting Komentar
Posting Komentar