Makanan yang Cocok Untuk Menu Intermitten Fasting

 

Image : istockphoto.com

Puasa atau fasting dalam bahasa Inggris merupakan kegiatan menahan rasa lapar dengan cara tidak makan dan minum dalam jangka waktu tertentu. Puasa bisa sebagai cara untuk diet, menyembuhkan diri dari penyakit atau beribadah seperti orang muslim. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari diet puasa, kamu pelu mengonsumsi makanan seimbang. Ini akan membantu mempertahankan tingkat energi kamu, namun tetap menurunkan berat badan.

Alpukat atau Mentega hijau ini mengandung lemak tak jenuh yang tinggi, sehingga akan membuat kamu kenyang selama periode puasa. Mengutip Greatist, menambahkan setengah alpukat ke piring makan siang juga bisa menimbulkan rasa kenyang selama berjam-jam lebih lama.

Sebelum memulai intermittent fasting, kamu harus mempersiapkan tubuh agar tetap berenergi. Salah satu makanan yang bisa dinikmati dan kaya manfaat adalah ikan. kamu disarankan untuk mengonsumsi minimal 8 ons ikan setiap minggu. Ikan dikemas dengan protein, lemak sehat, dan vitamin D. Tak hanya itu, ada begitu banyak cara untuk memasak ikan sehingga kamu tidak akan pernah kehabisan ide.

Satu butir telur berukuran besar menyediakan 6,24 gram protein. kamu sangat memerlukan protein ini selama menjalankan puasa diet agar tubuh tetap kenyang dan membantu membangun otot. Telur rebus, telur kukus, hingga telur goreng tanpa minyak akan menjadi menu yang lezat.

Kacang-kacangan dianggap sebagai makanan ringan yang memiliki kandungan kalori lebih tinggi dibanding jenis lainnya. Tetapi, kacang juga mengandung sesuatu yang tidak dimiliki sebagaian besar makanan ringan, yakni lemak baik. Sebuah sturdi tahun 2012 menemukan, satu ons almond (seitar 23 butir kacang) memiliki kalori 20 persen lebih sedikit daripada yang tercantum pada label. Selain itu, proses mengunyah tidak sepenuhnya menghancurkan dinding sel almond. Ini membuat sebagian kacang utuh dan tubuh kamu tidak menyerapnya selama pencernaan. Jadi, asupan kalori harian kamu tidak akan berkurang.